Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan..

Google Code - Alternatif Hosting File Javascript di Google

project hosting on google codeBagi anda yang sedang mencari tempat hosting javascript yang handal dan terpercaya maka Google code adalah jawabannya. Google Code merupakan layanan hosting milik Google sehingga soal kredibilitas sudah tidak perlu diragukan lagi.

Melalui project hosting dari Google code, anda bisa menyimpan file Javascript, PHP, Ajax, Flash, CMS, dan lain-lain secara gratis di Google Code. Kapasitas yang diberikan tidak tanggung tanggung yakni 2GB dan unlimited bandwith sehingga anda tidak perlu khawatir bakal kehabisan bandwith :D

Sebenarnya layanan hosting yang mendukung file javascript sudah dihadirkan oleh Google melalui Google Sites. Hanya saja berdasarkan pengalaman pribadi, file javascript yang disimpan di Google sites tidak bekerja jika kita tidak sedang login di akun Google Sites.

Saya tidak tahu apakah anda juga mengalami masalah yang sama dengan Google sites jika iya maka Google Code bisa menjadi alternatifnya.

Berikut cara menyimpan file javascript di Google Code:

1. Pertama login ke akun Google anda kemudian kunjungi http://code.google.com/hosting/

2. Klik create a new project

3. isi data-data sesuai yang diminta lalu klik Create Project.



4. Pilih tab 'Download' dan klik New download

5. Klik Browse dan pilih file javascript yang ingin upload. Isi informasi yang berhubungan dengan file javascript tersebut kemudian klik Submit file.


6. Sekarang file javascript anda akan diupload ke Google code.

7. Untuk mendapatkan direct link dari file yang anda upload. Klik kanan pada nama file tersebut kemudian pilih copy link location (firefox) seperti contoh.

         
       
Sumber : http://www.hermanblog.com

Langkah-langkah dan Cara membuat Google site

Langkah-langkah dan Cara membuat situs dari Google siteArtikel ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya Google Site, File Hosting Gratis Server Indonesia. Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat google site, upload file, download, dan menggunakan filenya.
1. Buka link http://sites.google.com/.
2. Login dengan Google akun Anda. Kalo belum punya, silahkan daftar terlebih dahulu.
3. Klik menu Setelan Pengguna (User Setting). Ubah bahasa menjadi Bahasa Indoenesia dan Zona waktu GMT+7 (Ini untuk membantu menyimpan file Anda di server google Indonesia). Simpan perubahan!
4. Klik tombol Buat Situs.
5. Pilih template sesuai selera Anda, isi nama situs, URL, kode chaptcha. Klik tombol Buat situs. Dan situs Anda sudah jadi sekarang.
pengaturan Berbagi pakai file di google sites untuk pribadi atau umum6. Klik menu Tindakan Lainnya -> Berbagi pakai situs ini seperti gambar disamping. Ceklist pada pengaturan izin tingkat lanjut yaitu Setiap orang di dunia dapat melihat situs ini (tampilkan untuk umum). Biar file yang kita upload bisa diakses oleh semua orang.
Untuk menyimpan/upload file [MP3, MP4, FLV, SWF, JPG, GIF, PNG, DOC, PPT, XLS, PDF, JS, CSS, dll.] Agar bisa di download dan digunakan.
1. Klik tombol Buat laman.
2. Pilih template Lemari Berkas.
3. Isi Nama halamannya. dan klik tombol Buat Laman
4. Klik tombol Tambahkan berkas. Dan silahkan untuk mengupload file Anda.
Untuk mendapatkan link downloadnya, klik kanan pada tulisan download/unduh dan copy link location. 

Sumber : http://www.klikdana.com

Cara Mengupload File JavaScript

File-file JavaScript agar bisa dibaca oleh browser terlebih dahulu harus kita upload. Banyak tempat hosting file JavaScipt dari yang berbayar sampai yang gratis. Untuk tutorial ini saya menjelaskan dan merekomendasikan untuk menyimpan file JavaScript anda di RipWay karena sangat mudah dan gratis untuk digunakan.
1. Bagi yang belum punya akun di RipWay silahkan daftar dulu di http://www.ripway.com.
2. Setelah login. Pada halaman utama Klik menu MyFiles


3. Klik Upload, untuk menuju halaman upload file.


4. Klik tombol browse untuk memilih file yang akan di upload.

Kemudian klik Upload untuk mulai menguplaod file.

5. Klik lagi menu My Files untuk mengambil URL file JavaScript anda.


6. Copy URL JavaScript anda agar dapat langsung digunakan.
 
Semoba bermanfaat..
sumber : http://www.klikdana.com

Membuat Judul Artikel Yang Saling Berkaitan

Memudahkan pengunjung situs dalam mencari artikel yang mereka butuhkan, mungkin menjadi sebuah "kewajiban" bagi blogger. Dan banyak cara yang lazim dilakukan oleh para blogger untuk mewujudkan hal tersebut, misalnya saja dengan "Related Post", membuat "Site Map" atau "Daftar Isi" dan sebagainya. Ini adalah salah satu trik blogging yang lumayan mampu mengangkat PR (Page Ranking) sebuah situs. Dengan memasang fitur-fitur tersebut sangat memungkinkan pengunjung untuk membaca lebih banyak lagi artikel pada sebuah situs, dan endingnya "Page View" pada situs tersebut akan bertambah. Memasang Related Post atau artikel yang berkaitan adalah cara yang terbaik untuk "mengundang perhatian" pengunjung (menurut saya) karena semua judul posting yang masih ada hubungannya dengan artikel yang sedang dibaca
akan terpampang dibawah posting. Bagi anda yang ingin memasangnya, silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini:
1. Log in ke Blogger
2. Masuk ke halaman Tata Letak, kemudian pilih Edit HTML
3. Beri tanda centang pada kotak Expand Template Widget
4. Cari kode
<data:post.body/>
Tips:
* Sebelum anda melakukan pengeditan template, ada baiknya mem-backup template anda terlebih dahulu. hal ini untuk mengantisipasi seandainya terjadi kegagalan dakam pengeditan. Caranya: copas seluruh kode HTML template anda dan masukkan ke dalam notepad, atau klik link "Download Template Lengkap".
* Pada template yang dipasang "Readmore" biasanya terdapat 2 kode, pilih kode yang paling atas.
5. Copy kode berikut ini dan letakkan dibawah kode pada langkah 4
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<div class='similiar'>
<div class='widget-content'>
<h3>Related Post</h3>
<div id='data2007'/><br/><br/>
<script type='text/javascript'>
var homeUrl3 = &quot;<data:blog.homepageUrl/>&quot;;
var maxNumberOfPostsPerLabel = 4;
var maxNumberOfLabels = 10;
maxNumberOfPostsPerLabel = 100;
maxNumberOfLabels = 3;
function listEntries10(json) {
var ul = document.createElement(&#39;ul&#39;);
var maxPosts = (json.feed.entry.length &lt;= maxNumberOfPostsPerLabel) ?
json.feed.entry.length : maxNumberOfPostsPerLabel;
for (var i = 0; i &lt; maxPosts; i++) {
var entry = json.feed.entry[i];
var alturl;
for (var k = 0; k &lt; entry.link.length; k++) {
if (entry.link[k].rel == &#39;alternate&#39;) {
alturl = entry.link[k].href;
break;
}
}
var li = document.createElement(&#39;li&#39;);
var a = document.createElement(&#39;a&#39;);
a.href = alturl;
if(a.href!=location.href) {
var txt = document.createTextNode(entry.title.$t);
a.appendChild(txt);
li.appendChild(a);
ul.appendChild(li);
}
}
for (var l = 0; l &lt; json.feed.link.length; l++) {
if (json.feed.link[l].rel == &#39;alternate&#39;) {
var raw = json.feed.link[l].href;
var label = raw.substr(homeUrl3.length+13);
var k;
for (k=0; k&lt;20; k++) label = label.replace(&quot;%20&quot;, &quot; &quot;);
var txt = document.createTextNode(label);
var h = document.createElement(&#39;b&#39;);
h.appendChild(txt);
var div1 = document.createElement(&#39;div&#39;);
div1.appendChild(h);
div1.appendChild(ul);
document.getElementById(&#39;data2007&#39;).appendChild(div1);
}
}
}
function search10(query, label) {
var script = document.createElement(&#39;script&#39;);
script.setAttribute(&#39;src&#39;, query + &#39;feeds/posts/default/-/&#39;
+ label +
&#39;?alt=json-in-script&amp;callback=listEntries10&#39;);
script.setAttribute(&#39;type&#39;, &#39;text/javascript&#39;);
document.documentElement.firstChild.appendChild(script);
}
var labelArray = new Array();
var numLabel = 0;
<b:loop values='data:posts' var='post'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
textLabel = &quot;<data:label.name/>&quot;;
var test = 0;
for (var i = 0; i &lt; labelArray.length; i++)
if (labelArray[i] == textLabel) test = 1;
if (test == 0) {
labelArray.push(textLabel);
var maxLabels = (labelArray.length &lt;= maxNumberOfLabels) ?
labelArray.length : maxNumberOfLabels;
if (numLabel &lt; maxLabels) {
search10(homeUrl3, textLabel);
numLabel++;
}
}
</b:loop>
</b:loop>
</script>
</div>
</div>
</b:if>
6. Simpam template anda.
Note:
* Silahkan ganti tulisan "Related Post" yang berwarna kuning dengan tulisan anda, ex. Artikel Terkait, Artikel Yang Masih Berhubungan, Baca Ini Juga dsb.
Happy Blogging...

Cara Memasang dan Menggunakan Spoiler

Para blogger menyebut susunan JavaScript ini sebagai " Spoiler", atau untuk mudahnya saya sebut saja sebagai "Widget Buka Tutup" agar lebih mudah dipahami. Fungsinya yang paling signifikan (menurut saya) adalah untuk menghemat ruang atau space pada sebuah situs. Anda dapat "menyembunyikan" apa saja dengan spoiler ini, baik itu Script JavaScript ataupun file gambar. Cara kerjanya bisa dikatakan "mirip" dengan tempat tidur yang bisa dilipat dan ditempelkan / dimasukkan / disembunyikan kedalam tembok, sehingga ruangan akan terlihat lebih lapang dan rapi. Anda bisa membayangkannya kan? Atau malah gak ngerti maksud saya? Waduh... bagaimana cara menjelaskannya ya..
Begini, anda klik aja tombol "BUKA" dan lihat sendiri hasilnya ya. Pada contoh 1 saya isi dengan gambar, sedangkan pada contoh 2 saya isi dengan Script Cbox (Guest Book). Semoga dengan begini anda lebih mudah untuk mencerna dan memahami apa yang saya tulis.

Contoh 1

Contoh 2

Sudah jelas bukan, apa itu Spoiler dan bagaimana cara kerjanya? Nah, sekarang tinggal membahas cara pemasangannya. Sederhana saja, cara pemasangannya sama dengan saat anda memasang JavaScript widget yang lain.
1. Masuk ke blogger
2. Masuk ke Tata Letak, kemudian pilih Rancangan
3. Langkah ke 3, pilih Tambah Gadget
4. Kemudian pilih HTML/JavaScript (+) lalu copy kode berikut dan masukkan kode pada kotak JavaScript widget.
<center><div><div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><span style="font-weight: bold;">Contoh 1</span><br/>
<input value="B U K A" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 100px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'T U T U P'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'B U K A'; }" type="button"/>
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">

SISIPKAN GAMBAR, VIDEO, SCRIPT DISINI..!!


</div></div></div></div></center>
5. Selesai
Jika anda menginginkan spoiler tanpa border (seperti yang saya contohkan), ganti angka 1 dengan 0 (nol)
Saya yakin anda lebih memahami dimana seharusnya spoiler ini dipasang di situs anda. Silahkan ganti tulisan Contoh 1 dengan judul yang anda inginkan, begitupun dengan tulisan BUKA maupun TUTUP dengan kata yang anda kehendaki. Selamat mengutak-atik script-nya ya.. 

Semoga bermanfaat...

Memasang "Anti Right Click" (anti klik kanan)

Artikel merupakan sebuah "hasil karya" dari tercetusnya ide ataupun pemikiran yang kemudian dilukiskan melalui media tulisan. Dan tidak jarang seorang blogger (yang pelit ilmu) kurang begitu suka apabila artikel hasil karya-nya di copas habis apalagi diposting pada situs lain. Dengan segala cara, blogger model ini akan berusaha untuk mem-proteksi / melindungi situs-nya dari kegiatan copy paste, salah satunya dengan memasang script anti copas, anti right click dsb yang terkadang berisi peringatan keras bahkan terkesan sadis (ex. lihat gambar 1). Namun tentu saja tidak semua blogger seperti itu. Masih banyak blogger yang dengan rela memberi ijin kepada siapa saja untuk meng-copas dan men-distribusikan / menyebarkan artikel-nya melalui situs si peng-copas, dengan catatan membuatkan link yang mengarah menuju situs asal artikel tersebut. Sebenarnya, script anti right click bisa juga difungsikan sebagai pesan pemberitahuan konten ataupun pesan-pesan yang lain, sebagai contoh silahkan lihat pada gambar 2.

gambar 1

gambar 2

Jika anda juga ingin memasangnya, silahkan copy paste kode berikut dan simpan pada kotak HTML / JavaScript.
<script>
var message="TULIS PESAN ANDA DISINI";
///////////////////////////////////
function clickIE4(){if (event.button==2){alert(message);return false;}}
function clickNS4(e){if (document.layers||document.getElementById&&!document.all){if (e.which==2||e.which==3){alert(message);return false;}}}
if (document.layers){document.captureEvents(Event.MOUSEDOWN);document.onmousedown=clickNS4;}
else if (document.all&&!document.getElementById){document.onmousedown=clickIE4;}
document.oncontextmenu=new Function("alert(message);return false")
</script>
Semoga bermafaat!

Cara Membuat Navigasi Halaman

Seorang pengunjung situs blog tentu ingin dapat menemukan artikel yang diinginkan dengan cara yang mudah. Nah ada banyak cara yang dapat digunakan blogger untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam melakukan pencarian artikel, contohnya dengan membuat "Navigasi Halaman".
Navigasi halaman ini fungsinya kurang lebih sama dengan tombol next atau previous yang biasa dipasang pada sebuah situs, namun bedanya navigasi halaman bisa membuat pengunjung ingat tempat suatu artikel pada halaman ke berapa pada blog kita. Karena navigasi halaman menampilkan nomor per halaman dari blog tersebut, seperti contoh pada halaman bawah search engine di google, terlihat tombol navigasi halaman untuk memudahkan pengunjung dalam pencarian keyword yang di maksud.
Berikut langkah mudah dalam membuat navigasi halaman :
1. Login ke Blogger.
2. Klik Tata Letak --> Elemen Halaman.
3. Kemudian klik Tambah Gadget.
4. Pilih yang Edit HTML/Javascript.
5. Masukkan kode dibawah ini, kemudian simpan.

<style>
.showpageArea {padding: 0 2px;margin-top:10px;margin-bottom:10px;
}
.showpageArea a {border: 1px solid #505050;
color: #000000;font-weight:normal;
padding: 3px 6px !important;
padding: 1px 4px ;margin:0px 4px;
text-decoration: none;
}
.showpageArea a:hover {
font-size:11px;
border: 1px solid #333;
color: #000000;
background-color: #FFFFFF;
}
.showpageNum a {border: 1px solid #505050;
color: #000000;font-weight:normal;
padding: 3px 6px !important;
padding: 1px 4px ;margin:0px 4px;
text-decoration: none;
}
.showpageNum a:hover {
font-size:11px;
border: 1px solid #333;
color: #000000;
background-color: #FFFFFF;
}
.showpagePoint {font-size:11px;
padding: 2px 4px 2px 4px;
margin: 2px;
font-weight: bold;
border: 1px solid #333;
color: #fff;
background-color: #000000;
}
.showpage a:hover {font-size:11px;
border: 1px solid #333;
color: #000000;
background-color: #FFFFFF;
}
.showpageNum a:link,.showpage a:link {
font-size:11px;
padding: 2px 4px 2px 4px;
margin: 2px;
text-decoration: none;
border: 1px solid #0066cc;
color: #0066cc;
background-color: #FFFFFF;}
.showpageNum a:hover {font-size:11px;
border: 1px solid #333;
color: #000000;
background-color: #FFFFFF;
}
</style>
<script type="text/javascript">
function showpageCount(json) {
var thisUrl = location.href;
var htmlMap = new Array();
var isFirstPage = thisUrl.substring(thisUrl.length-14,thisUrl.length)==".blogspot.com/";
var isLablePage = thisUrl.indexOf("/search/label/")!=-1;
var isPage = thisUrl.indexOf("/search?updated")!=-1;
var thisLable = isLablePage ? thisUrl.substr(thisUrl.indexOf("/search/label/")+14,thisUrl.length) : "";
thisLable = thisLable.indexOf("?")!=-1 ? thisLable.substr(0,thisLable.indexOf("?")) : thisLable;
var thisNum = 1;
var postNum=1;
var itemCount = 0;
var fFlag = 0;
var eFlag = 0;
var html= '';
var upPageHtml ='';
var downPageHtml ='';
var pageCount=5;
var displayPageNum=4;
var firstPageWord = 'First';
var endPageWord = 'Last';
var upPageWord ='Previous';
var downPageWord ='Next';
var labelHtml = '<span class="showpageNum"><a href="/search/label/'+thisLable+'?&max-results='+pageCount+'">';
for(var i=0, post; post = json.feed.entry[i]; i++) {
var timestamp = post.published.$t.substr(0,10);
var title = post.title.$t;
if(isLablePage){
if(title!=''){
if(post.category){
for(var c=0, post_category; post_category = post.category[c]; c++) {
if(encodeURIComponent(post_category.term)==thisLable){
if(itemCount==0 || (itemCount % pageCount ==(pageCount-1))){
if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){
thisNum = postNum;
}
postNum++;
htmlMap[htmlMap.length] = '/search/label/'+thisLable+'?updated-max='+timestamp+'T00%3A00%3A00%2B08%3A00&max-results='+pageCount;
}
}
}
}//end if(post.category){
itemCount++;
}
}else{
if(title!=''){
if(itemCount==0 || (itemCount % pageCount ==(pageCount-1))){
if(thisUrl.indexOf(timestamp)!=-1 ){
thisNum = postNum;
}
if(title!='') postNum++;
htmlMap[htmlMap.length] = '/search?updated-max='+timestamp+'T00%3A00%3A00%2B08%3A00&max-results='+pageCount;
}
}
itemCount++;
}
}
for(var p =0;p< htmlMap.length;p++){
if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){
if(fFlag ==0 && p == thisNum-2){
if(thisNum==2){
if(isLablePage){
upPageHtml = labelHtml + upPageWord +'</a></span>';
}else{
upPageHtml = '<span class="showpage"><a href="/">'+ upPageWord +'</a></span>';
}
}else{
upPageHtml = '<span class="showpage"><a href="'+htmlMap[p]+'">'+ upPageWord +'</a></span>';
}
fFlag++;
}
if(p==(thisNum-1)){
html += ' <span class="showpagePoint"><u>'+thisNum+'</u></span>';
}else{
if(p==0){
if(isLablePage){
html = labelHtml+'1</a></span>';
}else{
html += '<span class="showpageNum"><a href="/">1</a></span>';
}
}else{
html += '<span class="showpageNum"><a href="'+htmlMap[p]+'">'+ (p+1) +' </a></span>';
}
}
if(eFlag ==0 && p == thisNum){
downPageHtml = '<span class="showpage"> <a href="'+htmlMap[p]+'">'+ downPageWord +'</a></span>';
eFlag++;
}
}//end if(p>=(thisNum-displayPageNum-1) && p<(thisNum+displayPageNum)){
}//end for(var p =0;p< htmlMap.length;p++){
if(thisNum>1){
if(!isLablePage){
html = '<span class="showpage"><a href="/">'+ firstPageWord +' </a></span>'+upPageHtml+' '+html +' ';
}else{
html = ''+labelHtml + firstPageWord +' </a></span>'+upPageHtml+' '+html +' ';
}
}
html = '<div class="showpageArea"><span style="padding: 2px 4px 2px 4px;margin: 2px 2px 2px 2px;border: 1px solid #333; background-" class="showpage">Halaman '+thisNum+' dari '+(postNum-1)+': </span>'+html;
if(thisNum<(postNum-1)){
html += downPageHtml;
html += '<span class="showpage"><a href="'+htmlMap[htmlMap.length-1]+'"> '+endPageWord+'</a></span>';
}
if(postNum==1) postNum++;
html += '</div>';
if(isPage || isFirstPage || isLablePage){
var pageArea = document.getElementsByName("pageArea");
var blogPager = document.getElementById("blog-pager");
if(postNum <= 2){
html ='';
}
for(var p =0;p< pageArea.length;p++){
pageArea[p].innerHTML = html;
}
if(pageArea&&pageArea.length>0){
html ='';
}
if(blogPager){
blogPager.innerHTML = html;
}
}
}
</script>
<script src="/feeds/posts/summary?alt=json-in-script&callback=showpageCount&max-results=99999" type="text/javascript"></script>
6. Letakkan kotak kode tepat dibawah posting.

Semoga bermanfaat...

Cara Membongkar dan Mengedit File *.js (JavaScript)

Sebelum memulai pembahasan tema, mohon dimengerti bahwa tutorial ini sama sekali TIDAK bermaksud untuk mengajarkan sesuatu yang bersifat negatif dan atau merugikan pihak lain, hanya sebagai tambahan pengetahuan tentang kode JavaScript.
Pada posting terdahulu saya pernah membahas tentang "Bagaimana Cara Membuat dan Menyimpan File Berekstensi *.js (JavaScript)", dan untuk kali ini saya akan mencoba untuk membahas tentang "Cara Membongkar dan Mengedit File *.js (JavaScript)". Terkadang script JavaScript yang dipasang pada situs kita kurang sesuai dengan yang diharapkan, sementara untuk membuat kode JavaScript sendiri kita belum bisa. Kalau sudah begini mau tak mau kita harus memutar otak agar script tersebut sesuai dengan keinginan dan cocok dengan template yang digunakan.
Biasanya, kode JavaScript tersimpan pada file hosting dan hanya akan bereaksi dengan melakukan "pemanggilan". Jika kode JavaScript tersebut tersimpan pada sebuah hosting, maka bisa disimpulkan bahwa script tersebut memiliki alamat URL yang diawali dengan http://namascript dan diakhiri dengan ekstensi *.js. Sebagai contoh perhatikan URL yang diblok dengan warna biru (lihat gambar 1). Untuk dapat melakukan pengeditan script, tentu anda harus dapat melihat isinya.
Caranya adalah sebagai berikut:
1. Copy URL kode JavaScript yang akan anda edit lalu letakkan pada browser kemudian tekan Enter (lihat gambar 2)
2. Jika alamat script benar, maka susunan script akan terbuka (lihat gambar 3)
3. Copy seluruh kode dan masukkan pada NotePad (lihat gambar 4 dan 5)
4. Sekarang anda dapat memulai pengeditan script dan menyesuaikannya seperti yang anda inginkan.
5. Setelah selesai jangan lupa simpan kode tersebut, caranya silahkan baca disini.

gambar 1

gambar 2

gambar 3

gambar 4

gambar 5

Note:
* Perubahan apapun yang anda lakukan, sebaiknya jangan menghapus atau menghilangkan alamat URL / identitas author asli kode JavaScript tersebut.
Semoga bermanfaat...!

Learning the JavaScript code is fun

Posting ini didedikasikan bagi mereka yang masih sangat pemula dalam hal blogging, hanya berisi sekelumit cerita tentang seberapa besar niat dan keinginan kecil saya untuk mengenal lebih dalam tentang dunia blogging dan Internet. Tak ada tujuan untuk menonjolkan diri, kecuali hanya untuk berbagi dan belajar bersama. Harapan saya, posting ini dapat menggugah semangat mereka yang masih benar-benar belum memahami dunia blogging (newbie / pemula) agar lebih giat lagi untuk belajar dan bereksperimen untuk mengekspresikan dirinya melalui blogging. Pertama kali saya mengenal blog (sekitar 1 tahun yang lalu), saya seperti orang linglung yang tak tahu arah. Maklumlah, saya yang bodoh ini memang tak memiliki basic pengetahuan sedikitpun tentang komputer, apalagi dunia Internet dan segala tetek bengeknya. Pada awalnya semua ini terjadi karena dipicu oleh "rasa iri" saya kepada seorang teman chatting yang lebih dulu mengenal blogging dan memiliki sebuah blog, dan akhirnya rasa itulah yang memicu diri saya untuk mempelajari semua hal yang berkenaan dengan blogging.

Sedikit demi sedikit.., saya memberanikan diri untuk mengutak atik kode JavaScript (hasil copas situs lain) dan melihat seperti apa hasilnya. Ternyata.. gagal dan gagal lagi.., alias kode justru menjadi rusak tidak karuan. Akhirnya mencoba lagi, mengulang lagi... begitu seterusnya sampai kepala ini terasa mau pecah dipenuhi kode-kode yang membingungkan. Harap maklum, karena dari awal hingga saya tuliskan ini saya tidak memiliki tentor sama sekali alias tanpa pembimbing (otodidak) kecuali hanya file-file document yang saya pelajari. Namun justru dari situlah saya bisa merasakan kepuasan tersendiri saat saya berhasil dalam mengedit template ataupun kode-kode yang lain.
Satu catatan penting yang mungkin juga dapat anda gunakan, "tidak semua tutorial yang anda copas compatible dengan template anda". Mengapa demikian? Sederhana saja, "karena tidak semua template memiliki karakter kode yang sama". Mungkin anda pernah mengalami kegagalan saat melakukan pengeditan template, padahal anda sudah mengikuti petunjuknya dengan benar bahkan tidak merubah kode tersebut sedikitpun. Dan itulah bukti dari apa yang saya tuliskan diatas. Jadi menurut saya, mengenal dan mengetahui karakter ataupun perintah-perintah pada kode adalah jauh lebih baik daripada hanya sekedar meng-copy paste saja.
Anda tak perlu takut apabila melakukan kesalahan pada saat pengeditan, yang penting anda "backup" dulu kode JavaScript ataupun template yang ingin anda edit agar jika terjadi kesalahan dengan mudah anda dapat mengembalikannya seperti semula. Sampai sekarangpun saya masih melakukan hal itu, karena saya sendiri merasa belum mahir dalam meng-edit apalagi membuat sebuah kode berbasis CSS, HTML ataupun JavaScript.
Anda bisa memulainya dengan menuliskan kode-kode sederhana (tanpa copy paste), misalnya saja merubah huruf "A biasa menjadi A tebal", merubah "A biasa menjadi A bergaris bawah", merubah "A biasa menjadi A miring" dan sebagainya. Atau bisa juga mencoba menuliskan nama anda menjadi sebuah link dengan menyisipkan alamat situs anda, misalnya saja "Nama Anda" yang terbuka pada window yang sama atau yang terbuka pada window baru "Nama Anda". Yang harus kita ingat lagi, semua blogger yang saat ini sudah mahir-pun awalnya juga seperti kita, jadi sangat tidak bijaksana seandainya anda hanya berdiam diri tanpa mau berusaha untuk mendalami dan memahami apa itu kode JavaScript.
Dan jika anda menginginkan belajar otodidak secara online, silahkan buka halaman JavaScript yang sengaja saya link-kan menuju situs-situs penyedia kode JavaScript dan juga tutorial penggunaannya. Percayalah, setelah anda sedikit paham dengan kode JavaScript, maka keingintahuan anda akan terpicu tanpa anda menyadarinya. Atau jika anda ingin cepat mahir, anda dapat mencari situs-situs gratisan yang menyediakan layanan tersebut dan "meng-copy" tutorialnya, tapi jangan lupa minta ijin sama si empunya situs hehehe..
Semoga sedikit cerita tak berarti ini dapat membangkitkan semangat juang anda untuk terus belajar dan berkarya. Mari kita sama-sama belajar dan berbagi.. 

Memotivasi diri sendiri adalah hal terbaik agar apa yang anda inginkan dapat terwujud sesuai dengan keinginan anda. Beberapa tips dibawah ini mungkin bisa anda renungkan sebelum anda memulai semuanya.
(Khusus untuk pemula dan hanya untuk mereka yang memiliki niat, kemauan dan mau berusaha)


1. Anggap semua yang ada dihadapan anda (kode-kode) adalah sesuatu yang mudah untuk dipelajari, namun jangan sekali-kali meremehkan.
2. Belajar pada teman yang lebih mahir.
3. Jangan malu bertanya, jika memang belum berhasil.
4. Berlatih secara kontinyu, walau hanya hal-hal kecil.
5. Yakin dengan apa yang anda lakukan.
6. Singkirkan kata "menyerah" dari pikiran anda.
Mungkin tips diatas belum-lah selengkap yang seharusnya, namun setidaknya ke-6 tips tersebut dapat menjadi acuan anda untuk men-support dan memotivasi diri anda. Maaf, kembali saya tegaskan bahwa posting ini tidak bermaksud untuk menggurui siapapun, karena saya sendiri juga belum menguasai apalagi mahir dalam pengeditan. Semua terdorong oleh niat saya untuk berbagi sedikit yang saya tahu, dan sama sekali bukan bermaksud sok tahu. Terima kasih, semoga posting ini bermanfaat untuk anda sekalian. 
Semoga bermanfaat.....

Cara Memasang Kode JavaScript (Memasang Widget) di Blog

Sebagai pembaca, mungkin anda merasa aneh mengapa saya memposting "tutorial dasar" ini. Tutorial ini khusus saya dedikasikan kepada semua user warnet yang saya kelola dimana saat ini mereka sedang mengerjakan tugas dari sekolah masing-masing, yaitu membuat blog di Blogspot.Com Dan tutorial ini adalah bentuk dari rasa simpati saya atas semangat mereka yang mau belajar tentang blogging, semoga bisa membantu..
Cara untuk memasang Widget Blog ataupun Kode JavaScript sebagai berikut:

  • Masuk ke DASBOR Blogger anda
  • Pilih RANCANGAN (perhatikan tanda panah pada gambar 1)
gambar 1
  • Pilih TAMBAH GADGET (lihat gambar 2)
gambar 2
  • Pilih HTML/JavaScript (+) dan masukkan Kode JavaScript widget (lihat gambar 3 & 4) kemudian SIMPAN
gambar 3
gambar 4
  • Untuk melihat hasilnya, klik pada LIHAT BLOG (Open New Tab)
gambar 5
  • Untuk menyesuaikan letak widget, DRAG / seret kotak widget pada posisi yang anda inginkan (lihat gambar 6). Dan untuk melihat hasilnya, langkahnya sama seperti langkah 5.
gambar 6
Semoga Bermanfaat..

Google: Bukan Hanya Search Engiine !!

Google
Kebanyakan dari kita tentu telah mengenal Mesin pencari terlaris di dunia maya: Google. Tapi tahukah anda, bahwa fungsi Google bukan hanya sekedar mesin pencari saja, tetapi banyak fitur lain yang kita sendiri belum banyak mengenalnya. Artikel berikut menjelaskan sisi lain dari Google yang 'bukan hanya' sekedar mesin pencari!

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer kian hari kian pesat. Seiiring dengan pesatnya teknologi tersebut membuat sejumlah infrastruktur mulai dari perusahaan,organisasi, pendidikan pelan-pelan mulai menerapkan teknologi komputer ini. Salah satunya yang kian marak dengan teknologi jaringan client-server. Karena dengan teknologi ini semua orang dimudahkan dengan pengaksesan bisa dilakukan dimana-mana dan dapat dilakukan kapanpun saja. Oleh karena itu akhir-akhir ini banyak sekali aplikasi berbasis web (web base) mulai bermunculan. Aplikasi ini sudah diterapkan sejak lama oleh salah satu perangkat lunak terbesar yang bernama google yang kita kenal dengan search engine nya.
Google. Ya, Google. Siapa yang tak tahu dengan mesin pencari (Search Engine) yang satu ini. Semua orang pasti tidak asing lagi dengan mesin pencari raksasa yang banyak diminati oleh banyak kalangan manapun. Jutaan bahkan milyaran orang tiap hari menggunakannya, mulai dari sekedar mencari alamat website, paper atau artikel ilmiah, file audio dan video, serta gambar bahkan sampai download semuanya bisa kita dapatkan dengan cepat dan mudah hanya dengan memasukkan beberapa kata kunci yang ingin kita cari maka mesin pencari yang serba bisa ini pun akan melakukan pencarian. Tetapi tahukah kita selain fitur pencarian tersebut masih banyak lagi fitur-fitur baru yang belum banyak kita gunakan. Fitur baru yang ditambahkan kedalam mesin pencari ini, diantaranya ada gmail (google mail), google maps, picasa, keyhole, google mobile and desktop searching, orkut atau friensternya google, blogger dan google print dan masih banyak lagi yang lainnya. Misi dari google itu sendiri sebenarnya adalah untuk mengoranisir seluruh informasi didunia dan dibuatnya secara universal agar berguna dan dapat diakses oleh siapapun.
Google Application adalah sebuah terobosan baru dalam pengembangan aplikasi perkantoran berbasis jaringan (network), dan merupakan satu hal yang menarik untuk mempelajari dalam pengembangan aplikasi perkantoran yang selama ini merupakan kategori aplikasi yang paling populer karena digunakan oleh hampir semua pengguna komputer di dunia.
B. Tujuan
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka pembahasan dalam paper ini, bertujuan :
  • Mengetahui fitur-fitur layanan yang ada pada Google selain sebagai aplikasipencarian (search engine).
  • Dapat mengimplementasikan atau menerapkan fitur-fitur tersebut ke dalam berbagai bidang baik bisnis atau pendidikan yang berbasis web servis.
2. SEARCH ENGINE
A. Prinsip Umum Search Engine
Untuk mengenal lebih jauh tentang kinerja mesin pencari ini ada beberapa hal yang perlu kita ketahui terlebih dahulu, kaitannya dengan masalah arsitektur dan mekanisme dari mesin pencari.
1. Spider: Merupakan program yang mendowload halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser. Perbedaannya adalah browser menampilkan secara langsung informasi yang ada(teks,gambar, dll) sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang terlihat.
2. Crawler: Program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link-link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya.
3. Indexer: Komponen yang berfungsi menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsure, seperti teks, header, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll.
4. Database: Merupakan tempat untuk menyimpan data-data dari halaman yang telah dikunjungi, didownload, dan sudah dianalisis.waalaikum salam
5. Result Engine: Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search engine.
6. web server: merupakan komputer yang melayani permintaan dan memberikan respon balik dari permintaan tersebut. Biasanya menghasilkan informasi atau dokumen dalam format HTML.
googleku
Komponen-komponen tersebutlah yang sebenarnya bekerja pada search engine untuk menampilkan informasi yang kita cari. Dan pada prinsipnya semua mesin pencari yang memenuhi standart terdiri dari komponen-komponen tersebut diatas.
B. Cara Kerja Search Engine
Search engine, seperti yang banyak kita kenal tidaklah benar melakukan pencarian ke seluruh world wide web secara langsung. Masing-masing pencarian dilakukan dalam database yang menyimpan text dari masing-masing halaman yang ada diluar sana.Text dari halaman demi halaman disimpan didalam server database mereka.
Ketika kita melakukan pencarian web dengan menggunakan search engine, yang dilakukan adalah pencarian salinan halaman yang disimpan pada database mereka yang berisi salinan halaman tersebut pada saat terakhir mereka kunjungi. Ketika kita mengklik link yang disediakan oleh halaman hasil pencarian yang dilakukan oleh search engine, sebenarnya alamat tersebut diberikan oleh search engine yang ada didalam database mereka tersebut.
Database yang ada pada search engine dipilih dan dijaring oleh program robot yang disebut dengan spider. Meskipun mereka “menjaring” halaman yang akan diambil dan disimpan kedalam database mereka, dalam kenyataannya bias dikatakan bahwa mereka mengambilnya dari satu tempat.
Kemudian untuk menemukan halaman potensial lainnya, mereka mengacu kepada link-link yang terdapat pada halaman-halaman yang telah mereka simpan didalam database tadi. Mesin ini tidak dapat menuliskan suatu URL dan
berfikir -halaman yang mana yang akan mereka “coba kunjungi”. Jika suatu halaman web tidak pernah dilink-an dari halaman lainnya, maka spider dari search engine tidak akan menemukan halaman tersebut. Mereka hanya memantaunya dari database yang mereka miliki.
Untuk situs yang benar-benar baru, dan belum ada satu pun situs lain yang membuat link mereka kesitus baru tersebut, maka tentu saja spider tidak akan mengenalnya. Cara untuk membuat agar situs baru tersebut bias terdaftar dalam search engine, khususnya untuk situs yang belum dapat link dari situs lain, adalah dengan memberitahu langsung search engine tersebut bahwa ada situs baru. Hamper semua search engine memberikan fasilitas atau penawaran untuk ini.
Setelah spider menemukan suatu halaman, maka mereka akan mengirimkan hasil penemuan tersebut kekomputer lain agar halaman tersebut diindex. Program ini mengidentifikasi text, link serta isi lain pada halaman tersebut, lalu menyimpannya kedalam file database mereka. Sehingga melalui database tersebutlah bisa dilakukan pencarian kata kunci atau apapun dalam bentuk tingkat lanjut lainnya yang ditawarkan oleh mereka, sampai akhirnya kita menemukan situ itu pada hasil pencarian.
C. Algoritma Search Engine
Google memiliki algoritma yang paling tidak kita dapat mengetahui bagaimana mesin yang dimaksud mampu melakukan pencarian berdasarkan peringkat, sehingga mereka para pemilik situs dapat membuat situs yang mereka kelola dapat dihasilkan pada rangking tinggi, atau dimunculkan awal dari hasil pencariannya. Logikanya ketika kita mencari suatu informasi pada mesin pencari, tentu link yang ditampilkan pada halaman pertama lebih besar kemungkinannya kita tuju dibandingkan dengan halaman kedua, ketiga, dst.
Geser menggeser peringkat hasil pencarian pun terjadi, akibatnya, mereka yang tidak memanfaatkan strategi berdasarkan rahasia yang dipelajari melalui algoritma yang digunakan oleh mesin pencari tersebut akan menempati posisi dibawah sepuluh besar, sehingga halaman situs mereka akan ditampilkan pada halaman berikutnya. Itupun kalau kita masih mau membuka halaman berikutnya dari search engine tersebut.
D. Jenis-jenis Search Engine
Didalam internet banyak sekali mesin-mesin pencari yang dapat kita temukan, mungkin ratusan atau bahkan ribuan mesin pencari. Dan tentunya kapasitas mereka dari waktu ke waktu akan selalu tumbuh dan berkembang. Menurut penilaian dari pihak independent, mereka adalah Alexa dan PageRank pada survey data di akhir bulan September 2006, maka didapat 10 pertama urutan mesin pencari yang popular diinternet sekarang, diantaranya:
  1. Google: http://www.google.com/
  2. Yahoo: http://www.yahoo.com/
  3. Open Directory: http://www.dmoz.com/
  4. MSN: http://www.msn.com/
  5. Live: http://www.live.com/
  6. Altavista: http://www.altavista.com/
  7. AOL: http://www.aol.com/
  8. Alltheweb: http://www.altheweb.com/
  9. Baidu: http://www.baidu.com/
  10. Looksmart: http://www.looksmart.com/
Tentunya masih banyak lagi search engine-search engine yang lainnya yang tidak dapat saya tuliskan semua, namun ada beberapa search engine yang cukup dipandang seperti lycos (www.lycos.com), hotbot (www.hotbot.com), A9 (www.a9.com), dsb. Keliahatan dalam daftar tersebut bahwa Google memang lebih banyak digunakan sehingga menempati urutan pertama.
3. APLIKASI GOOGLE
A. Sejarah Google
Istilah Google dilhami oleh kata “ Googol” yang diperkenalkan oleh Milton Sirotta, keponakan seorang ahli Matematika Amerika bernama Edward Kasner. Istilah ini dipopulerkan dalam sebuah buku berjudul” Mathemathics and the
Imagination” karangan Kasner and James Newman. Istilah “googol” ini berarti sebuah angka yang dimulai dengan bilangan 1 (satu) dan diikuti seratus buah bilangan 0 (nol). Ini terkait dengan misi google untuk mengelola informasi yang tak terbatas dijagad maya.
Google dibangun oleh Larry Page (24 tahun, alumni University of Michigan) dan Sergey Brin (23 tahun, mahasiswa pascasarjana di Stanford University). Pertemuan keduanya tidak begitu direncanakan, dan singkat cerita dimulailah sejarah google yang kita kenal sekarang. Perjalanan dari kedua pemuda iseng menjadi raksasa bisnis seperti sekarang ini tidak mudah, walaupun bisa dibilang cepat sekali.
Kini, google berkembang menjadi portal serba ada dengan puluhan fiturfitur yang hebat dan canggih.
B. Kilas balik Google
Berikut ini merupakan data statistik tentang Google dan aplikasi pendukung lainnya, mulai Google ada sampai dengan Google popular seperti sekarang dengan fitur-fiturnya.
14 September 1997 :Internet domain google.com didaftarkan
21 September 1999 :Google Web Search beta diperkenalkan
Desember 2001 :Peluncuran Google Image Search
April 2002 :Peluncuran Google News
8 Februari 2005 :Peluncuran Google Maps
7 Maret 2004 :Peluncuran Google Desktop
28 Juni 2005 :Peluncuran Google Earth
24 Agustus 2005 :Peluncuran Google Talk
7 Februari 2006 :Integrasi Google Talk kedalam Gmail
13 April 2006 :Peluncuran Google Calendar
10 Oktober 2006 :Peluncuran Google Docs & Spreadsheets
7 Februari 2007 :Gmail dibuka secara bebas
C. Fitur-fitur Google.
Beberapa orang yang pernah mengakses google pada umumnya kebanyakan hanya sebatas pemakaian untuk search engine saja. Namun ternyata banyak sekali fitur-fitur aplikasi didalamnya yang mungkin belum kita manfaatkan, berikut ini beberapa aplikasi google pendukung lainnya yang ada beserta fungsinya:
1. Google Web (http://www.google.com/)
Yaitu merupakan fitur untuk pencarian alamat website, biasanya secara otomatis akan tampil google web setelah kita mengetikkan alamat URLnya pada web browser dengan http://www.google.com.
2. Google Blog Seacrh (http://www.blogsearch.google.com/)
Fitur ini digunakan untuk pencarian blog dengan topic tertentu. Cara yang dilakukan adalah dengan mengetik kata kunci pada kotak pencarian. Kemudian klik search blogs, maka informasi blog yang diinginkan akan diperoleh.
3. Google Book search (http://www.books.google.com)
Google book search ini digunakan untuk menemukan berbagai buku referensi, baik berupa teks atau buku popular.
4. Google Froogle (http://frogle.goole.com/)
Merupakan fitur yang digunakan untuk melakukan belanja secara online.
5. Google Patent Search (http://www.google.com/patents)
Digunakan untuk pencarian informasi tentang hak paten. Penelusuran ini penting terutama untuk peneliti dalam menghindari adanya duplikasi ide dalam riset.
6. Google Alerts (http://www.google.com/alerts)
Digunakan untuk memberikan alarm/peringatan tentang topic khusus melalui email sehingga informasi yang diterima selalu up to date.
7. Google Catalogs (http://www.catalogs.google.com)
Digunakan untuk pencarian catalog yang bisa dipesan jarak jauh.
8. Google Checkout (http://www.Checkout.google.com)
Digunakan untuk melakukan aktivitas pembelian secara online. Syarat utama harus memiliki account google.
9. Google Dekstop (http://www.dekstop.google.com/)
Sebagai mesin pencari (search engine) pada komputer pribadi kita. Jika google web mencari informasi didunia maya, maka denga google desktop akan menemukan file yang berserakan dihardisk kita dengan cepat.
10. Google Directory (http://www.google.com/dirhp)
Digunakan untuk pencarian website berdasar kategori topik.
11. Google Earth (http://www.earth.google.com)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk menampilkan bola bumi digital. Sehingga kita dapat langsung menjelajah bumi didepan komputer.Google earth merupakan perpaduan antara citra satelit, peta, dan google search yang menampilkan bumi dalam satu sistem informasi.
12. Google Sketchup (http://www.skecthup.google.com)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk membuat model 3D untuk tampilan pada google earth.
13. Google 3D Warehouse (http://www.skecthup.google.com/)
Merupakan salah satu fitur dari google yang digunakan untuk menampilkan model 3D bangunan secara spesifik. Selain itu goole 3D Warehouse juga menyediakan mesin pencari model 3D yang dimilki google.
14. Google Mobile Maps (http://google.com/gmm/)
Fitur Google yang digunakan untuk menampilkan informasi tentang peta dan penentuan arah pada telepon genggam.
15. Google Finance (http://www.finance.google.com/finance/)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang bisnis, keuangan, diagram interaktif, dll.
16. Google Image (http://www.image.google.com/)
Google image merupakan fitur yang digunakan untuk pencarian gambar diinternet.
17.Google Business Solutions (http://www.google.com/services/)
Merupakan fitur solusi bisnis google seperti periklanan menampilkan perusahaan digoogle earth dan sebagainya.
18. Google Maps (http://www.maps.google.com/maps/)
Fitur google yang dapat menampilkan model digital bumi sehingga kita dapat melakukan penjelajahan. Fitur ini lebih sederhana dibandingkan dengan google earth, akan tetapi mempunyai kelebihan dalam menampilkan peta tematik.
19. Google News (http://www.news.google.com/archieveseach/)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk pencarian cerita dan berita baru. Kita dapat mengetikkan kata kunci tentang berita atau cerita yang akan dicari pada kotak pencarian.archievesearch, merupakan fitur baru darai google news yang menyediakan beberapa pilihan berita untuk kita.
20. Google Scholar (http://www.scholar.google.com/)
Digunakan untuk mencari informasi terkait dengan publikasi ilmiah. Dengan fitur ini kita dapat mencari makalah, artikel ilmiah lainnya.
21. Google Toolbar (http://www.toolbar.google.com/)
Merupakan fitur google untuk menambahkan fasilitas google pada web browser.
22. Firefox with Google (http://services.google.com/toolbar/firefox)
Merupakan salah satu web browser gratis yang kini sangat popular. Yang dapat didownload secara gratis melalui Toolbar yang sudah dilengkapi dengan google Toolbar sehingga kita tidak perlu mendownload secara terpisah.
23. Picasa Web Albums (http://www.picasa.google.com)
Picasa merupakan perangkat lunak yang gratis yang digunakan untuk mengumpulkan, mengedit dan mempublikasikan foto dalam bentuk album web.
24. Google Mini (http://google.com/enterprise/mini)
Merupakan bagian dari google toolbar yang mempunyai fungsi mirip dengan google, akan tetapi digunakan untuk solusi bisnis skala kecil.
25. Google Video (http://www.video.google.com/)
Google video merupakan fitur dari google yang digunakan untuk mencari informasi tentang video dan meng-upload video yang dimiliki oleh kita.
26. Web Search Features (http://google.com/help/features.html)
Merupakan fitur goggle yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai fasilitas google.
27. Google Code (http://www.code.google.com/)
Fitur google yang digunakan untuk mendapatkan kode program didunia maya secara gratis. Yang memungkinkan kita untuk dapat menggunakan source code untuk berbagai bahasa pemrograman.
28. Google Co-op (http://www.google.com/coop)
Fitur google yang digunakan untuk pengembangan teknologi search engine google.
29. Custom Search Engine (http://www.google.com/coop/cse)
Merupakan hasil pengembangan dari fitur google Co-op. Fitur ini menyediakan lima jenis search engine google, yaitu google US Government, Google Linux, Google BSD, Google Aple Macintosh, dan Google Microsoft.
30. Google Labs (http://www.labs.google.com/)
Fitur google yang digunakan sebagai tempat pengembangan, pembuatan, pengolahan, atau perbaikan fungsi-fungsi google. Sebelum diluncurkan, fungsi google masih dalam pengembangan.
31. Google Code Search (http://wwww.google.com/codesearch/)
Digunakan untuk mencari informasi tentan kode program yang bersifat public (gratis).
32. Google Reader (http://www.reader.google.com)
Google reader merupakan fitur untuk mengingatkan pembaca tentang update pada website atau blog.
33. Google Blogger (http://www.blogger.com)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk penulisan blog (web blog) yang merupakan catatan pribadi harian online.
34. Google Calendar (http://www.google.com/callendar)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk penjadwalan dan berbagai info kejadian.
35. Google Docs & spreadsheets (http://www.docs.google.com)
Fitur dari google yang merupakan produk dari google labs yang sudah direlease. Pada fitur ini kita dapat melakukan pengolahan data secara online.
36. Google Gmail (http://www.gmail.google.com)
Fitur dari google yang memberikan layanan free-email berkapasitas hampir 6 GB.
37. Google Groups (http://www.groups.google.com)
Google groups digunakan untuk mailing list dan grup diskusi diinternet.
38. Google Talk (http://www.google.com/talk)
Google talk merupakan fitur google yang dipakai sebagai alat chatting.
39. Google Translate (http://www.google.com/language_tools)
Fitur dari google yang dipakai untuk penerjemahan kata, kalimat atau web page. Saat ini google translate belum menyediakan bahasa Indonesia.
40. Google Pack (http://pack.google.com/intl/en)
Merupakan fitur google yang digunakan untuk mendapatkan dan mengkoleksi software unggulan yang disediakan oleh google.
41.Google Ad Words (http://adword.google.com/)
Layanan Google yang menawarkan strategi marketing website dengan biaya rendah.
42. Google Help (http://www.google.com/support)
Google Help adalah fitur dari google yang digunakan untuk memberikan semua informasi tentang segala sesuatu tentang google.
43. Calculator
Salah satu fitur google yang digunakan untuk penghitungan angka.
44. Currency Conversion
Fitur yanga ada digoogle untuk mengetehi nilai tukar uang dari sebuah mata uang ke mata uang lainnya.
45. Google Music Trends (http://www.google.com/trends/music/)
Berguna untuk mendapatkan Informasi tentang musik secara online Yang lagi trend.

REFERENSI:
  1. Febian, Jack. 2007,” Google dan Yahoo Secret”. Informatika. Bandung.
  2. Arsana, Andi, IMade, 2007.” Memanfaatkan Fitur-fitur Google”, Elek MediaKomputindo. Jakarta.
  3. paper:softyan-thayf/google application/2006
  4. paper:marc duijdamn/The Google Story A Company Overview.pdf/2005
  5. paper:walfredo cirne/Google Infrastructure for Massive Parallel Processing.pdf
PENULIS:
Mukhamad Nurkamid, lahir di Pati, 20 Juni 1983, S-1 Teknik Informatika UNISBANK Semarang, saat ini sedang mendalami ilmu komputer dipascasarjana Universitas Gadjah Mada yogyakarta. Dan konsentrasi bidang yang ditekuni adalah database.

Jenis-jenis Linux dan Pengertiannya

Jenis-jenis Linux dan Pengertiannya - Linux merupakan salah satu Operating System Open Source turunan UNIX yang berlisensi GPL (GNUGeneral Public Lisence) diamana pendistribusian dan pengembanganya dapat dilakukan secara bebas. Linux memiliki kemampuan true-multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, prorper memory managament, dan multi user.


Linux juga dapat difungsikan sebagai sistem operasi server dan ini terbukti dari banyaknya perusahaan web server serta perusahaan-perusahaan maju lainnya yang telah menggunakan teknologi jaringan komputer. Penggunaan Linux juga meninggkat dengan pesat, salah satu alasannya Linux mempunyai tingkat kestabilan yang sangat baik, server Linux mampu berfungsi ratusan hari tanpa booting (uptime), selain itu karena Linux merupakan OS Open Source sehingga tidak membutuhkan biaya mahal serta dapat didistribusikan untuk beberapa server tanpa melanggar aturan lisensi. Berikut merupakan jenis-jenis linux yang bisa Anda manfaatkan sebagai sistem operasi komputer Anda

1. Debian Linux



Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.

Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

2. Redhat Linux




Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/

3. Mandrake Linux




Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.

Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.

Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/

4. Caldera Linux




Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.

Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/

5. Slackware Linux




Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.

Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/

6. SuSE Linux




Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.

Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.

Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com

7. Corel Linux




Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya.

Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.

slah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.

Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com

8. Turbo Linux




Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.

9. Ubuntu Linux




Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.

Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].

[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.


Untuk lebih lanjutnya anda dapat lihat di www.ubuntu.com atau di www.canonical.com dan juga di www.wikipedia.com sebagai sumber dari artikel ini.

 
Powered by Blogger