- Mutu pendidikan
- Relevansi pendidikan
- Akses pendidikan
Walaupun secara kesejahteraan guru itu
meningkat, tetapi tidak serta merta wajah pendidikan Indonesia menjadi
lebih baik. Ini bisa dilihat dari alasan berikut :
- Kualitas pendidikan belum sebagaimana yang diharapkan
- Nilai Ujian Nasional cenderung tetap/jikalau meningkat maka peningkatannya tidak signifikan
- Alumni sekolah tidak siap kerja/menganggur
Alasan tersebut didukung oleh data berikut :
- Perbandingan Internasional Prestasi Literasi Membaca Indonesia pada posisi 39
- Perbandingan Internasional Prestasi Literasi Matematika Indonesia pada posisi 39
- Perbandingan Internasional Prestasi Literasi I P A Indonesia pada posisi 38
Bagaimana menjawab isu-isu strategis tersebut?
Perlu kerjasama yang terpadu antar lini dari tingkat pengambil kebijakan (dalam hal ini menteri) sampai pelaku di lapangan (dalam hal ini guru). Menurut Ibrahim Bafadal, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah :
Perlu kerjasama yang terpadu antar lini dari tingkat pengambil kebijakan (dalam hal ini menteri) sampai pelaku di lapangan (dalam hal ini guru). Menurut Ibrahim Bafadal, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah :
- Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Pendidikan moral, etika, estetika, ilmu; peningkatan daya saing pendidikan tinggi; pendidikan guru profesional; sistem sertifikasi guru; INOVASI PEMBELAJARAN; peningkatan pembinaan pendidikan beorientasi pembelajaran.
- Peningkatan Relevansi Pendidikan melalui Pembaharuan kurikulum, Reformasi manajemen pendidikan , dan
- Peningkatan Akses Pendidikan melalui Penuntasan wajin belajar pendidikan dasar, pendidikan anak dini usia dan EFA, Penanganan anak putus sekolah, buta huruf, dan kesetaraan
Sekolah sebagai garda terdepan dalam
memajukan pendidikan di negeri harus segera berbenah dan mencari
terobosan-terobosan untuk mencapai tujuan belajar yang bermutu. Sekolah
yang baik harus memiliki :
- Sistem Pembelajaran yang bagus
- Guru yang inovatif
- Kepala Sekolah yang berkepemimpinan pengajaran
Karena kita sebagai guru marilah kita ubah pola pembelajaran kita dengan cara :
- Pendidikan dalam arahan dan bimbingan guru menjadi Pembelajaran eksplorasi oleh siswa
- Mata pelajaran yang terpisah-pisah menjadi Pembelajaran tematik/proyek
- Penekanan pada ingatan siswa menjadi penekanan pada kreatifitas anak
- Motivasi eksternal menjadi motivasi instrinsik
- Pembelajaran secara klasikal menjadi pembelajaran individual/konstektual
Selamat hari guru, semoga kita menjadi
guru yang bermutu dan berhasil menciptakan pengajaran yang bermutu untuk
anak didik yang bermutu pula sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang
bermutu.
Sumber : http://ardansirodjuddin.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar